Tanggal | 31 May – 1 June 2018 |
---|---|
Lokasi | Congress of Deputies, Spain |
Penyebab | The National Court's sentence on the Gürtel case scandal affecting the People's Party (PP). |
Peserta/Pihak terlibat | |
Hasil | Motion approved:
|
Mosi tidak percaya terhadap pemerintahan Mariano Rajoy diperdebatkan dan dilakukan pemungutan suara di Kongres Deputi antara 31 Mei dan 1 Juni 2018. Mosi tidak percaya diajukan oleh Ketua Partai Pekerja Sosialis Spanyol (Partido Socialista Obrero Español, PSOE) Pedro Sánchez imbas Partai Rakyat (Partido Popular, PP) yang memerintah didapati mendapat keuntungan dari skema suap untuk kontrak ilegal dari kasus Gürtel dalam putusan pengadilan yang diumumkan pada hari sebelumnya. Mosi tidak percaya ini adalah mosi tidak percaya keempat sejak transisi Spanyol menuju demokrasi dan mosi tidak percaya pertama yang berhasil,[1] serta mosi tidak percaya kedua yang diajukan terhadap Mariano setelah mosi tidak percaya yang diajukan Unidos Podemos pada tahun sebelumnya.[2][3] Secara kebetulan, mosi tidak percaya ini diajukan 38 tahun setelah mosi tidak percaya pertama pada 30 Mei 1980.
Mosi ini berhasil disahkan dengan dukungan 180 anggota dewan dari PSOE, Unidos Podemos, Partai Republik Kiri Katalonia, Partai Demokrat Eropa Katalan, Partai Nasionalis Basque, Compromís, EH Bildu dan Partai Canaria Baru serta mengakibatkan jatuhnya pemerintahan Mariano dan Pedro menjadi Perdana Menteri Spanyol.[4] Pendapat masyarakat pada saat itu sangat mendukung mosi ini, seperti yang terungkap dari jajak pendapat yang dilakukan pada hari-hari sebelumnya dan menjelang pemungutan suara. Selanjutnya pada 5 Juni, Mariano mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pemimpin PP dan angkat kaki dari kancah politik setelah memimpin partai selama 14 tahun,[5] mengosongkan kursinya di parlemen serta kembali ke pekerjaannya sebagai pencatat properti di Santa Pola.[6][7] Sebelum dijatuhkan, Mariano telah mengisyaratkan kemungkinan tidak akan mencalonkan diri kembali untuk masa jabatan ketiga, dengan perpisahan terakhirnya sehingga pemilihan kepemimpinan diselenggarakan yang akhirnya dimenangi Pablo Casado yang terpilih sebagai ketua partai yang baru.
Sebelum terungkapnya putusan pengadilan yang mengarah pada pengajuan mosi ini, Ketua Ciudadanos (Cs) Albert Rivera menemapati peringkat teratas dalam kebanyakan jajak pendapat pada tahun 2018. Sikap Albert yang tidak menentu semasa menjelang mosi dan hasil akhir yang membuat partainya memberikan suara menentangnya dianggap oleh media dan pengamat politik secara luas sebagai penyebab awal pergeseran politik dari Cs ke PSOE yang dipimpin Pedro, yang akan memenangi semua pemilihan umum yang diadakan selama tahun berikutnya: pemilihan umum, pemilihan umum lokal, pemilihan umum regional dan pemilihan umum Parlemen Eropa. Proses pembentukan pemerintah tahun 2019 yang gagal dan pengulangan pemilihan umum pada bulan November 2019 pada akhirnya akan mengalami runtuhnya dukungan untuk Cs dan pengunduran diri Albert sebagai pemimpin partai.